Friday, May 25, 2012

Tentang GNOME

GNOME adalah akronim dari GNU Object Model Environment. Dengan logonya yang khas yaitu tapak kaki. Gnome ini adalah salah satu desktop environment yang terkenal di dunia UNIX seperti Linux, solaris dan BSD. Sebenarnya GNOME hanyalah sebuah topeng yang melaksanakan baris perintah dengan modus GUI (bahasa kerennya General User Interface) yang artinya tatap muka umum pengguna kalau ga salah. Artinya tidak perlu mengetikkan baris perintah. Dapat kita sadari bahwa para newbi Linux kemungkinan besar bekas migrasi dari Windows yang total full Desktop Environment. Yang mana miskin pengetahuan tentang baris perintah (console). "Apaan baris perintah? buat tangan gue keriting aje..." kata temen aku.
Dengan menggunakan GNOME, kita cukup klik kanan lalu pilih new folder untuk membuat direktori baru, jika kita menggunakan baris perintah ini "mkdir /home/akudesktop/document/new folder".

Desktop GNOME mendukung hardware lama seperti pentium 3 dan 4. dan tetap lancar membuka aplikasi yang berada di bawah bendera GNOME.

Untuk sekarang, GNOME lebih merujuk pada versi terbaru yaitu versi 3 yang hanya memiliki panel atas tanpa task manager seperti KDE dan windows. Panel tersebut hanya berisi nama aplikasi yang sedang aktif, activity, dan notification area. Memang tampilan GNOME 3 terlihat lebih simpel dari GNOME 2, tetapi pada GNOME 3 terdapat satu masalah, tompol maximize dan minimize tidak ada. jadi harus mencet tombol super (untuk PC windows, tombol bergambar logo windows). Pada kenyataannya fitur ini malah menuai banyak kritik dan banyak pengguna yang kecewa. Yah aku juga kecewa koq :-(

Walaupun ada miss-fitur, integrasi internet milik GNOME sangatlah bagus. GNOME mengintegrasikan dengan banyak akun jejaring sosial di internet. Meneurut bebarapa sumber (Teman-teman dari berbagai komunitas linux) GNOME 3 juga meningkatkan keamanannya.


Categories: ,

4 comments:

  1. Bismillahirrahmanirrahim. Masihkah akang menulis soal destop? Saya baru tahu ada blog yang khusus menulis soal DE di Indonesia. Akang punya tulisan KDE, GNOME, XFCE, dan LXDE, sesuatu yang sangat langka ada di Indonesia. Mengapa tautan kepada masing-masing posting DE tidak dipajang di sisi kiri blog? Apakah akang tidak berencana menjadikan PDF posting-posting DE? Saya memprovokasi orang-orang untuk menulis soal DE beberapa hari ini dan ternyata akang telah mendahuluinya sejak setahun. Terima kasih.

    ReplyDelete
  2. Terima kasih, Kang. Sekarang saya melihat sidebar di kanan. Itu membantu kami untuk membaca blog ini.

    ReplyDelete

Teman-teman Followers