Software Manager Pada Mint, mudah untuk digunakan

Dalam dunia per-Linux-an, untuk mendapat dan menginstal paket aplikasi secara offline (tidak terkoneksi ke internet) sangat berbeda dengan Windows. Untuk Windows, kita hanya memerlukan klik dua kali dan mengikuti langkah-langkah dari dialog aplikasi yang kita inginkan sudah bisa terinstal dan digunakan. Untuk Linux, aplikasi tersebut haruslah terpenuhi depedency (file tambahan) yang terkait dengan aplikasi tersebut. Memang jika kita mencari di web pasti ada. Tapi ada cara lebih mudah untuk mendapat aplikasi dan paket tambahan dari Repository Linux, yaitu pengelola perangkat lunak atau software manager. Di ubuntu bernama Ubuntu software center, dan di mint bernama Software manager. Menurutku sama saja hanya berbeda tampilan dan tema. Tetapi sekarang kenyataannya dalam Ubuntu Software Center masih banyak terdapat eror dibandingkan dengan Software managernya Mint.

Read More

Cara Menyambungkan Smart CE682 di Linux

Siapa sih yang tidak kenal smartfren? Operator yang menyediakan paket Unlimited Internet 24 jam itu lho. Apalagi sekarang sudah dirilis paket EVDO, bagi modem yang mendukung. EVDO yang sudah tersebar luas adalah Rev A, untuk Rev B yang terbaru masih terbatas di kota-kota besar.

Read More

Google Chrome untuk Linux, Why not

Pada postingan terdahulu, saya telah menjelaskan sedikit tentang google chrome. Sekarang akan saya perinci sedikit tentang browser minimalis ini. Kok minimalis? hehe, kan ndak banyak butuh latihan untuk bisa memakainya. Bar pencarian juga jadi satu dengan bar alamat web, jadi ndak perlu khawatir kelupaan di mana bar alamat dan di mana bar pencarian. Sudah mendukung addons dan bar tambahan pula. Sudah ndak kalah sama Firefox bawaan Ubuntu dan LinuxMint deh.

Read More

Linux Untuk Pemula Apa ya?

Kamu baru bermigrasi ke linux karena bosan dengan barang bajakan? Anda bingung mau pilih distro linux apa? Mudah gan.....

Kalo ane boleh saranin nih, pake aja Ubuntu atau LinuxMint. Dengan dukungan penuh dari Repositopry (Database program pelengkap). Sebenarnya Ubuntu dan LinuxMint tidak jauh berbeda, hanya berbeda tema saja. Kalau Ubuntu bertema Ungu tapi untuk LinuxMint bertampang hijau. Dan kalau punya keluhan dan pertanyaan ane lumayan bisa jawab. Hehehe. Temen-temen Ubuntu dari Indonesia pun buanyak. jadi banyak teman bertanya.

Read More

LinuxMint dan Ubuntu Tidak Mau Booting?

Hanya disuguhi layar hitam saat booting, rasanya ada yang ga beres kan. Biasanya ada kerusakan saat kita mengutak-atik Linux. Kasus yang sering terjadi, ada masalah saat memuat direktori root </>. Entah pembaca disknya yang rusak atau ada paket yang rusak saya kurang tahu. hehehe

Read More

Console Ubuntu, Perintah Terminal 2

Sekarang kita akan belajar Perintah direktori. Pada terminal, saat kita ingin menuju  direktori yang diinginkan, perintah yang digunakan adalah cd.

Saat pertama kita membuka terminal kita akan disuguhi kalimat seperti ini aku@akudesktop: ~$. Ini adalah penunjuk kita menggunakan akun apa dan di direktori mana. "~" menunjukkan kita berada di direktori /home/user folder/. Jadi tidak perlu menuliskan secara lengkap alamat direktori home kita. Praktiskan.

Read More

Console Ubuntu, Perintah Terminal 3

Sekarang kita akan ke tutorial yang masih tentang direktori tetapi lebih advance dari yag kemarin. Masih semangat kan? Apalagi jika kita di hadapan temen-temen, kan kelihatan lebih cool dengan console terminal. Oke kita lanjutin lagi.

pwd (Print Working Directory)

pwd adalah perintah untuk mengetahui kita sekarang berada di patc mana. Mungkin saja kita sedang asik main-main sama terminal jadi lupa di mana directori kita berada sekarang. Perintahnya sangat simple, cukup ketik sudo pwd atau pwd saja. Setelah kita memencet tombol enter, akan muncul patch directory tempat kita berada. Mudah kan.

Read More

LinuxMInt Setelah Instalasi 1

Jika anda pemakai LinuxMint yang berdesktop default GNOME, Jangan khawatir jika tidak sedap dipadang. Untuk tutorial pertama ini, saya akan menjelaskan sedikit tentang cara memperindah tampilan LinuxMint anda. Penasaran?

Pin program ke panel. Di Windows, dikenal istilah quick launch. Yang berisi shortcut aplikasi. Fungsinya untuk memudahkan dalam menjalankan aplikasi yang sering digunakan. Di LinuxMint, juga ada hal semacam itu, tetapi tempatnya langsung di panel.

Read More

Media Player yang Top di Linux Ubuntu (XBMC)

XBMC adalah media center 3D yang mendukung banyak OS, termasuk linux. Bagus lho tampilannya, Winamp aja kalah. Apalagi tampilannya yang mewah banget bisa dibilang merupakan daya tarik tersendiri. Apalagi OpenSource yang gratis tis. Enak Enak.

XBMC yang terbaru adalah versi 11.0 dengan code name Eden. Ane ga tau kenapa dinamai Eden. Tapi yang jelas diobral cuma-cuma. Ada versi comersialnya sih. Tapi Yang OpenSource saja sudah mewah banget. Sekarang saya akan membeberkan bagaimana menginstal XBMC di Ubuntu 11.10 ke atas. Langsung saja.

Read More

mempercepat LOADING LibreOffice

Oke, Bagi pengguna Linux yang officenya LibreOffice, pasti sudah sangat akrab dengan loading yang cukup dibilang lemot. Mari kita edit pengaturan Libre agar loadingnya menjadi lebih kencang. cekidot....

Bukalah aplikasi LibreOffice dari Linux anda, kemudian pilih menu Tool >> Options. Akan keluar panel Options. Pada panel kiri pilih Memory. Mari kita rubah sedikit pengaturannya.

• Number of steps =20
• Use for LibreOffice =256 Mb
• Memory per object =50 Mb
• Remove from memory after = 00:05 hh:mm
• Number of object =20

Jika sudah benar, tampilannya akan seperti ini

Kemudian mari beralih ke katagori view pada panel kiri. Silahkan ubah sedikit pengaturannya

• Show preview of fonts = hilangkan centang
• Use anti aliasing = hilangkan centang

Karena pengaturannya sudah selesai, silahkan cek performanya.

Dari berbagai Sumber.

Read More

Avast Antivirus di Linux, Why not

Walaupun Linux sudah sangat aman, tapi dalam Linux pun masih ada penyakit seperti Windows dan Mac OS. Ada banyak root kit di Linux, walau tidak sebanyak di Windows dan Mac OS. Sekarang sudah mulai banyak bermunculan Security software yang khusus mengurus bagian keamanan di Linux. Seperti Avast, ClamAV dan lain-lain.

Read More

Aplikasi Browser di Linux

Bagi yang baru di Linux, Anda pasti hanya mengetahui kalau browser di Linux hanya firefox. Tentu saja ada banyak. Ada chromium, Google Chrome, Firefox dll. Dengan spesifikasi masing-masing, Browser tersebut hadir dengan tampilan yang menarik dan rata-rata memiliki kecepatan yang sama. Oke mari kita ulas semuanya.

Read More

Membuat Partisi Baru di Linux dengan Gparted

Bingung mau membuat partisi baru di Linux? Ga tahu Programnya? Ga tahu caranya?.

Sedikit tentang Gparted, Gparted adalah tool untuk memformat dan mengedit drive atau partisi. Semacam EPM dan Partition magic di windows. Yang mengeluarkan Gparted adalah GNOME. Ada yang versi live, ada juga yang versi instal inside. Memang memiliki keunggulan masing-masing, versi live bisa digunakan di mana saja, asal PC yang digunakan ada CD Playernya. Tetapi agak lemot untuk PC old (keluaran lama). Untuk yang Install inside, ya lebih cepat dan memiliki akses disk yang lebih cepat juga, tetapi tidak bisa dibawa ke mana-mana. Sebenarnya bisa sih, tetapi harus instal dulu.

Read More

Aplikasi gratis Buat Website Developer Open Source

Hai, bagai mana kabarnya? Sekarang ane mau posting tentang aplikasi web developer yang gratis tapi tidak murahan. Ane punya 3 aplikasinya. Jangan salah my friends, walau gratis, bagi pemula, aplikasi ini sangatlah membantu. Seperti saya tentunya.  Oke langsung aja.

Read More

Mengganti Unity dengan GNOME Classic

Ada yang kurang sreg dengan unity? Sudah terlalu cinta dengan GNOME 2? Jangan patah semangat, ada cara mudah untuk mengembalikan GNOME 2 anda setelah upgrade Ubuntu anda.

Memang ubuntu hanya menyediakan dukungan selama 1 tahun kalu yang biasa, 3 tahun untuk yang LTS. Saat versi yang kita miliki sudah tidak didukung, disaran untuk segera upgrade. Celakanya, untuk versi yang terbaru default desktopnya adalah unity.

Read More

Memunculkan grub loader setelah instal ulang Windows

Caranya sangat mudah sekali. bagi yang newbe banget sampai yang advance level bisa mengaksesnya. Pencet saja tombol shift pada keyboard anda saat muncul gambar merk komputernya. Munculkan. Ini cara mudahnya, ada lagi yang lebih sulit.

Jika setelah menginstall ulang windows (dual OS dengan Linux) anda ternyata grub tidak muncul, bukan berarti Linux anda rusak atau hilang. Hanya saja grubnya tertindih boot loader dari windows. Kalau mau memunculkan lagi ya harus ada usaha.

Read More

LibreOffice, Pengganti office yang berbayar.

Ga pernah denger kata LibreOffice? Ya, saya maklumi lah. Memang Office suit ini sering dipakai di Linux dan jarang dipakai di Windows ataupun Mac OS X. Memang Office ini adalah perangkat standar saat instalasi pertama. Sebenarnya fitur yang dibawa oleh LibreOffice tidak jauh berbeda dari Office suit yang berbayar. Ada aplikasi pengolah kata, pengolah angka, dan banyak lagi. Saat kita pertama kali membuka, kita akan disuguhi tampilan ke semua sub-aplikasi dari LibreOffice.

Read More

LinuxMint Setelah Instalasi 3

File manager pada Mint hanya akan menampilkan root directory sebagai file system. Tidak ada laabel atau nama. Jika anda punya partisi yang lain atau file system lain, itu hanya akan ditampilkan sebagai <ukuran> GB File system.

Saya punya cara yang mudah dan efisien (bagi yang tidak suka ribet). Saya sarankan untuk memakai GNOME disk utility. Untuk memberi label atau nama tidak perlu susah-susah kalau pakai ini. Kalau belum terinstal saat instalasi pertama, silahkan pakai software manager dan jangan lupa sambungkan dulu dengan internet. hehehe

Read More

LXDE

Nih ane punya desktop lagi, dan yang pasti ga kalah sama desktop yang laen. LXDE namanya, Lightweight X11 Desktop Environment, adalah sebuah lingkungan desktop yang ringan dan cepat. LXDE dirancang agar ramah bagi pengguna dan desainnya ramping, ini untu menjaga agar penggunaan sumber daya tetap rendah. LXDE menggunakan RAM dan CPU berkemampuan rendah namun tetap kaya fitur sistem operasi. Karena penggunaan sumber daya yang rendah inilah yang membuat LXDE hemat energi. Kami tidak mengintegrasikan setiap komponen LXDE sepenuhnya. Sebaliknya, kami mencoba membuat agar semua komponen bebas, sehingga setiap komponen daapt digunakan secara bebas dengan sedikit ketergantungan. Hal ini membuat porting LXDE ke distribusi Linux dan sistem Unix yang berbeda lebih mudah.

Read More

KDE

KDE adalah singkatan dari K Desktop Environment. Dulu huruf K berasal dari kata Kool. Tetapi entah teras asing atau bagaimana Kool diganti dengan huruf K yang artinya huruf setelah L. KDE seperti halnya GNOME, juga mengembangkan banyak aplikasi. Aplikasi yang berada di bawah bendera KDE menggunakan toolkit qt dari Trolltech. KDE dapat ditemui di berbagai platform. Dari keluarga besar UNIX (Linux, BSD, dan Solaris), Microsoft, dan Macintosh OS X.

Read More

LinuxMInt Setelah instalasi 2

Menambahkan superbar. Di Windows, ada taskbar kan. Di LinuxMint juga ada Superbar yang tidak kalah keren. Namanya DockbarX. Kira-kira fungsinya sama lah dengan taskbar. DockbarX ini adalah sebuah Plugin di GNOME panel. Bar ini bisa untuk nge-pin atau nge-unpin (nancapkan program dan aplikasi atau membuang sortcutnya) bahkan bisa launch program juga (memulai aplikasi maksudnya). Okay, tidak usah banyak-banyak penjelasannya langsung saja caranya.

Read More

Console Ubuntu, Perintah Terminal 4

Lanjut lagi blajarnya ya. Ayo nerusin yang kemarin tentang perintah directory. Masih semangat kan? Masak loyo sih... Enjoy aja lagi.

Sekarang saya akan membahas move, rename dan membuat folder baru. Di mana perintah ini adalah perintah vital. Apalagi banyak directory yang lebih cepat di akses lewat terminal dari pada harus membuka satu-persatu lewat GUI desktop environment yang anda gunakan semisal GNOME atau KDE.

Read More

Console Ubuntu, perintah terminal 1

Hai my friends, ane mau posting lagi nih. Kemarin ada yang nanya tentang terminal, jadi ane cari-cari tutorial yang simpel dan cukup mudah untuk pengguna baru.

Saya maklumi jika yang pertama kali migrasi ke linux, pasti agak kesulitan untuk melakukan kegiatan di linux. Apalagi yang bekas user windows yang disuguhi dengan tombol Next, Back dll. Walau di linux sudah mulai banyak aplikasi dan perintah yang dibuat GUI (General User Interface), tetapi masih banyak juga yang harus memakai console terminal untuk melaksanakan perintah yang diinginkan.

Read More

Menambahkan KDE ke Ubuntu GNOME

Hello my friends, whats up? Kali ini ane mau share tutorial Ubuntu lagi. Bagi yang semula pemakai Windows, pasti agak gimana gitu saat pertama menggunakan Ubuntu yang berdesktop GNOME. Udah tampilannya beda agak kusam lagi. Jangan khawatir my friends. Ada banyak desktop environment di Linux. Salah satunya adalah KDE. Lebih BLINK-BLINK, lebih cerah, lebih mirip Windows (walau pasti berbeda).

Saat kita menggunakan Ubuntu yang download dari situs ubuntu.com, kita akan disuguhi GNOME Unity. Walau udah lumayan, tapi tetap saja kusam dan sangat-sangat berbeda dengan Windows. Ubuntu memberikan alternatif, download Kubuntu atau install KDE dari Kubuntu saja.

Read More

Cara memasang MGSE Linux Mint di Ubuntu 11.10 ke atas

Ini janji ane yang kemarin...

Linux mint adalah distro turunan Ubuntu yang memakai GNOME 3 sebagai desktop default-nya. Yang menarik dari Linux mint adalah modifikasinya di tampilan GNOME shell sehingga tercipta MGSE alias Mint GNOME shell Extention. Langsung saja jangan lama-lama, ini dia caranya

Ingat!!!!!! ini masih release candidat, walau sudah tersedia untuk saudaranya, tetapi bisa terjadi eror kata temen ane.

Read More

Linux Mint, Turunan Ubuntu yang lebih elegan

Sudah pada tau Linux mint ga? Kalau ga tahu brarti ga ngikutin perkembangan dunia per-linux-an nich. Linux mint yang terbaru memakai basis data Ubuntu Oneiric Ocelot (versi 11.10). Jadi bisa di bilang Linux mint sama dengan Ubuntu. Cuma beda 2% isi dan tampilan yang berbeda pula.

Saya memakai judul Linux mint elegan bukan tanpa alasan lho. Tampilan Default mint adalah MGSE alias Mint GNOME shell Extention. Jadi hasil modifikasi dari GNOME shell. Memang sih ga jauh-jauh amat dari GNOME shell.

Read More

Menginstal file tar.bz2/tar.gz

Dalam dunia linux, perpaketan untuk installasi program adalah paket terbal (tar.gz atau tar.bz2). Yang mana paket tersebut didukung oleh semua distro linux. Termasuk milik ane, Ubuntu dan Linux Mint. Saat pertama kali mencoba untuk menginstall paket tersebut, ane gagal hingga 20 kali. Maklum lah baru newbi dulu (Udah baru, Nuwbi lagi).

Untuk menginstall paket terbal tersebut, saya akan menjelaskan cara yang paling mudah di Ubuntu dan Linux Mint. Pertama yang harus dilakukan adalah mengekstrak file archive tersebut ke direktori home. Emangnya harus home? Enggak harus directori home sih, tetapi jika diletakkan di direktori lain umpama desktop, anda harus mengarahkan terminal ke direktori tersebut dahulu. Lumayan ribet sih, tapi ini yang asik. Ga bisa ngekstrak? gini, klik kanan pada file archive. Kemudian pilih extract here.

Read More

Ubuntu untuk Pemula 3

Ini posting terakhir untuk Ubuntu pemula. Kalau sudah bisa ini, saya yakin para user walau newbi bisa mencoba ubtuk mengotak-atik sendiri Ubuntunya. Oh ya, saya sarankan untuk memakai Ubuntu yang LTS (Long Term Support). Dukungannya lumayan lama lho, bisa sampai tiga tahun. Malah yang versi 12 dukungannya hingga 5 tahun.

Read More

Ubuntu untuk Pemula 2

Saya yakin para pengguna baru alias newbi linux adalah imigran dari Microsoft windows. Jadi belum terbiasa dengan Linux. Pastilah para new user menginstall dual OS atau lebih dengan OS utama adalah Windows. Kita akan kesulitan untuk membaca atau mengedit isi dari ntfs disk kalau dari OS linux. Kan bukan format dari linuxnya.

Seperti cara pertama pada posting sebelumnya, buka dulu terminalnya. Kemudian ketikkan command ini

sudo apt-get install ntfs-config

Kemudian tunggu sambil minum tel botol atau ngopi di warungnya mbak sri juga boleh. Setelah selesai silahkan tutup terminalnya dan dicoba. oke...

Read More

Ubuntu untuk Pemula 1

Hal pertama yang diperlukan oleh pengguna pemula Ubuntu adalah Ubuntu restricted extras. Item tersebut berisi hal-hal dasar agar pengguna nyaman menggunakan Ubuntunya. Berisi codec mp3, avi, flashplayer, dan font. Karena saat saya pakai ubuntu yang dari CD live tidak bisa nyetel lagu-lagu mp3.

Saya asumsikan user  sudah bisa menyambungkan PCnya ke internet. Kita buka terminal dulu. Alurnya buka dashboard ketik terminal. Saat sudah terbuka masuk sebagai user root. Caranya ketik sudo -i. Kemudian masukkan password saat instalasi. Sekarang sudah jadi user root. ketik apt-get install ubuntu-restricted-extras. Akan muncul tulisan-tulisan file-file yang akan diinstall. Jika mengerti bahasa Inggris dibaca dulu juga tidak apa-apa. Itung-itung buat belajar. Baris yang terakhir akan bertanya dan diakhiri dengan [Y/n], jika yakin untuk menginstall Klik y. Kalau tidak klik saja n.

Read More

Linux, Operating Sistem yang Stabil, Cepat dan Aman.

Aneh tapi nyata, linux yang merupakan barang gratisan (tapi tidak murahan) mempunyai kemampuan yang luar biasa. Di samping lisensinya yang gratis, bisa di ubah-ubah sekehendak hati penggunanya (itu pun legal menurut hukum), linux pun stabil, cepat dan lebih aman dari gangguan virus.

Pas saya googling nih, kata temen-temen sih gara-gara yang buat virus itu rata-rata orang-orang programer rumahan. Maklum kan server di jaga admin. Jadi karena pengguna linux sedikit (tidak sebanyak windows maksudnya), yang mengincar linux pun sedikit.

Read More

Apa itu Xfce?

Ane mau posting desktop environment lagi nih. Namanya Xfce. Xfce sudah cross platform lho. udah di BSD, Solaris dan Linux tentunya. Kok cuma di keluarga UNIX like ya. Belum merambah Microsoft dan Macintosh OS X ternyata. Tujuannya Xfce tu cepat, ringan, menarik secara visual dan gampang digunakan.

Versi terbarunya bersifat modular, dapat digunakan lagi (kata wikipedia lho) dan terdiri dari komponen yang dapat dipisah-pisah. Jadi terserah penggunanya. Mau install semua komponennya boleh, install satu-satu boleh juga, tidak nginstall lho boleh. Suka-suka.

Read More

Tentang GNOME

GNOME adalah akronim dari GNU Object Model Environment. Dengan logonya yang khas yaitu tapak kaki. Gnome ini adalah salah satu desktop environment yang terkenal di dunia UNIX seperti Linux, solaris dan BSD. Sebenarnya GNOME hanyalah sebuah topeng yang melaksanakan baris perintah dengan modus GUI (bahasa kerennya General User Interface) yang artinya tatap muka umum pengguna kalau ga salah. Artinya tidak perlu mengetikkan baris perintah. Dapat kita sadari bahwa para newbi Linux kemungkinan besar bekas migrasi dari Windows yang total full Desktop Environment. Yang mana miskin pengetahuan tentang baris perintah (console). "Apaan baris perintah? buat tangan gue keriting aje..." kata temen aku.

Read More

Sejarah Linux

Kenal Linus Tovalds kan? masa ga kenal? Itu lho pembuat kernel linux. Pembuat cikal bakal linux dengan berbagai distro. Yang sekarang menjadi RedHat, Fedora, Debian, Slackware, dan ubuntu serta yang lain.

Sebenarnya Linus ga punya niat buat program kernel yang terkenal di dunia ini. Dia cuma kepingin mengeksplorasi kemampuan prosesor 386 miliknya. Dari pada Ms-DOS (keluarga besar Microsoft) Linus lebih tertarik pada sistem UNIX.

Read More